Ketentuan Umum Perpajakan

| Posted in | Posted on Kamis, Januari 05, 2012


Pasal 2
-          Secara subjektif WP sudah ada sejak di kandungan
Secara objektif WP diatur berdasarkan Undang – undanng
-          PKP akan dikenakan jika pengusaha telah mempunyai omset diatas 600 juta pertahun
-          PPN : merupakan pajak pertambahan nilai ( jika masuk ke pabrik produksi )dan ada pertambahan nilai misal kain jadi baju
PPN masukan : dipungut saat terjadi pembelian (oleh pembeli)
PPN keluaran : dipungut saat terjadi produksi / penjualan (oleh produsen/penjual)
-          Kredit : merupaka unsur pengurang pokok pajak yang harus dibayar
-          DJP menetapkan tempat pendaftaran, pelaporan, penyampaian bagi WP
-          DJP menerbitakan NPWP dan mengukuhkan PKP *secara jabatan
·         Secara jabatan maksudnya secara sepihak melihat kondis WP yang harusnya sudah membayar Pajak
-          Barang yang diambil dari sumbernya tidak dikenakan pajak
-          PKP dapat dicsbut ketika suatu perusahaan bubar
-          Bagi WP pribadi NPWP tidak dapat dicabut kecuali meninggal dunia. Jika seorang sudah tidak memnuhi syarat menjadi wpm aka NPWP menjadi non efektif
Syarat menjadi WP dalam Negeri
1.       Menetap > 183 hari
2.       Mempunyai penghasilan di Indonesia
3.       Mempunyai niat untuk tinggal di Indonesia
-          Penghapusan NPWP
1.       Dapat diajukan oleh ahli waris
2.       Jika WP meninggal
3.       BUT menghentikan kegiatan di Indonesia
4.       Dihapus oleh kemenkeu karena dianggap sudah tidak meemnuhi syarat
-          DJP setelah memeriksa ajuan penghapusan NPWP akan memtuskan max 6 bulan setelahnya jika tidak diputuskan dalam 6 bulan maka dianggap diterima
-          DJP karena permohonan / jabatan dapat menghapus PKP
-          Masa pajak : 1 bulan kalender / max 3 bulan
-          Masa Tahunan : 1 tahun pajak
SPT : surat yang oleh WP digunakan untuk menghitung, memperhitungkan, melapor, membayar Objek / Bukan Objek Pajak, harta / kewajiban sesuai UU
Pasal 3 Kewajiban WP menyampaikan SPT
-          WP dapat menggunakan bahasa asing dan mata uang asing untuk melakukan pembukuan jika mendapatkan ijin dari kementrian keuangan (hanya sebatas pembukuan). Pemberitahuan SPT harus dalam bahasa indonesia
-          Kewajiban pemenuhan SPT
Batas waktu penyampaian SPT
SPT masa = max 20 hari setelah masa pajak berakhir
SPT tahunan = max 3 bulan untuk OP setelah masa pajak berakhir / 4 bulan untuk badan
-          Pelaporan dapat dilakukan sekaligus beberapa SPT dalam satu masa SPT
1.       WP usaha kecil : omset kurang dari 100 juta / 500 juta untuk WNI asli
2.       WP daerah tertentu yang ditetapka
Syaratnya : memberitahukan Ke KPP 2 bulan sebelum dimulainya masa pajak pertama yang akan dilaporkan ke SPT masa
-          Perpanjangan jangk waktu penyampaian SPT jika WP tidak dapat menyampaikan pada waktu yang telah ditentukan
Syarat permohonan perpanjangan penyampaian SPT
1.       Disampaikan dalam bentuk soft / hard copy ke KPP
2.       Dilakukan sebelum batas waktu  penyampaian SPT
3.       Menyampaikan perhitungan sementara
4.       Melampirkan bukti pelunasan SPT
Akan diberikan perpanjangan max 2 bulan
Jika tidak disampaikan melewati masa perpanjangan maka dikenakan sanksi (surat teguran)

Bentuk SPT
Menkeu telah menetapkan
1.       Isi , lampiran (berupa ket./dokumen)

SPT tidak diterima apabila
A.      Jika SPt tidak lengkap pengisianya
1.       SPT tidak ditanda tangani
2.       Tidak melampirkan secara lengkap
3.       SPT LB disampaikan melebihi 3 tahun
4.       SPT disampaikan setelah adanya pemeriksaan, sudah diterbitkan surat ketetapan Pajak
B.      Tidak memnuhi ketentuan yang diatur Kemenkeu
Jika SPT yang dianggap tidak disampaikan maka DJP harus memberitahukan ke WP

Pengecualian penyampaian SPT
1.       WP OP dibawah PKP
2.       WP OP tidak melakukan pekerjaan bebas

Pasal 4
-          WP harus menyampaikan secara lengkap ,jelas, benar dan ditanda tangani oleh OP atau direksi untuk Badan (atau menggunakan surat kuasa)
-          WP wajib melakukan pembukuan. Pembukuan harus melampirkan Laporan Keunganmin Neraca dan Laporan R/L.

Comments (0)

Posting Komentar